Pages

Aplikasi Google yang Bantuin Bayu SKAK? #ghoztreview

Beberapa hari yang lalu publik youtube dihebohkan dengan video nuansa baru dari Bayu SKAK yang katanya ingin bercerita soal pacar-pacaran. Penasaran dong saya..

Awalnya, saya mengira Bayu ingin bercerita bagaimana proses putusnya ia dengan Oliv. Mungkin karena paha bawahnya habis, atau kentang gorengnya lagi kosong. Semua perkiraan itu menguap begitu saja, karena tidak mungkin Bayu pacaran sama retail jualan ayam goreng.

Sambil terus mendengar ocehannya, saya mendapatkan satu info baru, ternyata Bayu sudah punya gebetan. Syukur deh Bay, ngelihat berantem di sosmed itu enggak enak. Syukur following saya banyak, jadi isi Insta Story-nya tidak melulu Bayu SKAK..

Semakin kesini, kok ada yang asyik. Bawa-bawa nama Raditya Dika lagi. Ada apa gerangan? Saya penasaran lagi. Bukan penasaran karena Olive tadi, tapi penasaran akan investigasi yang datang. Ini yang bunuh siapa ya? (itu kalau di komik Detective Conan). Ini lebih ke siapakah gebetan Bayu SKAK yang baru ini? She's even real? WHAT?

Untuk lebih lengkapnya, silahkan tonton sendiri video Bayu SKAK yang terbaru dengan judul "Hati Hati Di Internet".

Ada satu hal menarik yang ingin saya kasih tahu dengan teman-teman. Diharapkan ketika akan membaca paragraf selanjutnya, teman-teman sudah menonton habis video soal hati-hati Bayu SKAK barusan.

Oke. Lanjut?


Terima Kasih



Selama hampir 3 tahun saya mengikuti komunitas @jendelajogja, sudah berbagai momen saya lewati, dari mulai pertama kali kegiatan, pertama kali mengurus banyak anak dengan relawan yang minim, sakit-sakitan tapi tetap kegiatan, ngumpul seru, lunch wajib sehabis kegiatan, bantu-bantu pindahan ke sekretariat baru, daaaaan jadi panitia event yang super capek. 

Semua hal tersebut memang mengesalkan dan bikin capek, tapi setelah dipikir-pikir dan melihat momen yang tercipta, begitu serunya menjadi relawan pendidikan. Kita berteman dengan teman-teman dari berbagai generasi dan pikiran. Ditambah juga dengan berbagai tingkah polah. Baik itu untuk anak didik dan antar relawan itu sendiri. 

Saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Jendela atas cerita yg diberikan, sehingga saya nantinya bisa berbangga sambil bercerita kepada generasi yg lebih muda, mungkin untuk sekedar memberikan mereka inspirasi.. 

Yogyakarta, 26 April 2017

Zaky Ghozali

Kick Off Sepak Bola #ghoztreceh



Pernah enggak sih nonton bola? Kadang sukanya nonton bola ini apa? Karena pertandingan emang seru atau karena nonton barengnya, ya enggak?

Jadi, saya punya temen yang suka ngajakin nonton bareng pertandingan bola. Ya saya oke aja dong, karena selain emang seru nontonnya rame-rame, juga karena sebelum nunggu tayangnya pertandingan itu, kita suka main PES dulu.

Seru kan teriak teriak main PES bareng, sampai akhirnya pertandingan bolanya mau di mulai.

"Coy udahan coy, udah mau mulai tuh bolanya."
"Ok, kita ganti ke TV"

FYI, kami tadi bermain PES-nya memakai LED TV milik temen saya itu, sehingga kalau mau nonton bola harus berpindah input dulu..

Semua pada beres-beres, ada yang beresin stik, nyiapin makanan, nyiapin kasur, trus nyiapin bantal.
Karena melihat gelagat enggak beres, saya tanya dong ke temen saya:
"Lah ngapain ada bantal?"
"Buat di peluk aja bro pas nonton"
"Owh oke"

Tapi pernah enggak sih, kita mau nonton bola itu ngerasa lama nungguin pertandingannya karena apa? Dengerin komentatornya ngobrol soal pertandingan itu. Ya karena kita mau nonton pertandingannya, akhirnya mau enggak mau kita tonton dan dengerin juga obrolannya.

Nah, kampretnya nih. Ketika pemain masuk lapangan, wasit juga udah masuk lapangan. Temen saya ngapain? Dia rebahan.


Santai Aja Bro #ghoztreceh



Kamu pernah tidak sih, menyewa sebuah mobil di tempat rental mobil?
Misalnya nih kita mau liburan, terus mau sewa mobil kan biar di perjalanan enak enggak keganggu hujan.

Nah kita sewa tuh seharian, pergi ke wisata satu ke wisata lainnya.

Pas pulang, lho kok di jalan macet, setelah dipikir pikir ternyata wajar aja, kan tanggal merah, tentu banyak yang mau liburan juga.

Terus menjelang waktu sewa mau habis nih, udah 24 jam nih misalnya, padahal kita kan masih kejebak macet nih ya, bingung mau gimana lagi.


Karna Ku Sanggup



Kalian pernah berharap? Saya pernah berharap dan itu bagi saya sekarang hanya tinggal harapan. Saya pernah berharap kepada seorang gadis yang berprofesi sebagai bidan. Bukan untuk maksud dibantu melahirkannya istri saya. Tapi lebih berharap mendapatkan cinta dari sang bidan.

Sayangnya, hatinya masih terpaut dengan sahabat saya sendiri. Lucunya, karena saya merupakan sahabat dari lelaki yang menjadi kutukan sang bidan. Saya menjadi tempat curhat yang cocok baginya. Saya menyesali keputusan saya waktu itu.

Sebagai lelaki yang berharap, tentu kita secara tidak langsung juga memupuskan harapan gadis lain. Ya, saya dengan bodohnya menolak gadis lain yang waktu itu ada rasa suka dengan saya. Bukan lelaki kalau tidak lebih tertarik dengan gadis yang memiliki paras lebih cantik. Itu sudah menjadi kutukan tersendiri.

Cukup 3 hari saya merasa bahagia. Bahagia yang ternyata hanya semu. Hari pertama dengan bahagianya saya membonceng sang bidan idaman berjalan-jalan menaiki sepeda motor mengelilingi kota Jogja. Sang calon bidan idaman sempat takut dengan gaya mengendarai motor saya yang dirasanya ugal-ugalan. Padahal itu hanya sebuah trik bagi kebanyakan lelaki untuk mendapatkan perhatian dari sang gadis idamannya.


Age Of Adelaine (2015) #ghoztreview

Pernah kebayang enggak sih, umurmu berhenti dan kau tidak akan pernah terlihat tua? Saya pernah dan bagi saya itu terlihat keren. Bayangkan ketika kau reunian dengan teman-teman SD yang sudah menikah dan memiliki anak tapi mereka terheran-heran melihatmu yang masih terlihat awet muda. Semua hal tersebut juga terjadi di film ini.

Film ini mengusik saya untuk ditonton. Bukan karena pemeran utamanya cantik (obviously for other people), bukan pula karena saya kehabisan stok film untuk ditonton (ini bisa jadi sih), tapi lebih karena setelah saya membaca sinopsisnya, membuat saya seperti terhipnotis ingin menontonnya.


Trik Sederhana Sukses Wawancara Kerja


Sebagai seorang jobseeker (orang yang sedang giat mencari kerja), kita pasti ingin diterima di perusahaan yang kita incar. Kita melakukan persiapan yang benar-benar matang, dan setelah mengirim berkas lamaran, kita pun akan segera menerima panggilan wawancara kerja.
Tantangannya, bagaimana sih supaya kita lolos dan diterima?

 1. Cuci Tangan

Sebelum wawancara, pergilah ke toilet dan cuci tangan dengan air hangat. Untuk sukses dalam wawancara kerja, kita perlu persiapan yang matang. Berpakaian pantas dan datang lebih awal saja tidak cukup. Kamu juga harus menciptakan kesan bahwa kita orang yang “yakin” dan percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tidak, adalah dengan membuat tangan kita hangat.

Sesi wawancara biasanya dimulai dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan menimbulkan kesan kalau kita gugup dan nggak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering akan secara bawah sadar menciptakan kesan bahwa kita pribadi yang ramah dan terbuka.

2. Tirukan Gerakan

Jika seseorang tertarik dengan lawan bicaranya, secara tidak sadar dia akan menirukan gerak-gerik lawan bicara tersebut. Ketika lawan bicaranya menggaruk kepala, dia juga akan sedikit menggaruk kepalanya. Kalau lawan bicaranya mengerutkan dahi, dia akan ikut mengerutkan dahi.
Nah, tirukan saja gerak-gerik tubuh pewawancaranya untuk menimbulkan kesan bahwa kita tertarik padanya dan menghargai dia. Jika kita bisa melakukannya dengan halus, sang pewawancara akan lebih mempercayai dan menyukai pribadi kita.

5 Hal Tentang Film SULLY (Tom Hanks)

Pada tanggal 8 Mei 2017 untuk pertama kalinya saya ingin delay jika cuaca di langit sana tidak memungkinkan saya untuk terbang melintasi laut Jawa. Semua karena SULLY ini.

Sully disini bukan Sally-nya Peterpan, bukan. Apalagi pelawak terkenal itu, yang Ayahnya Rizki Febian. Bukan. Bukan Sule, hehe. Ini tentang Chesley "Sully" Sullenberg. Ini adalah tentang film yang mengisahkan tentang seorang pilot yang secara ajaib dapat menyelamatkan 155 penumpang dan mendaratkan pesawat tanpa tergores sedikitpun. Ini adalah film dokumenter yang begitu menarik bagi saya dan mungkin kalian juga. Ini juga tentang sebuah film yang dibintangi oleh Tom Hanks, jadi tidak akan diragukan lagi "feel"-nya yang akan didapatkan ketika kalian menonton film ini.



Penyesalan (?)

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau memutuskan untuk mencoba lepas dari facebook, padahal sumber teman-teman care-mu ada situ.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau meninggalkan orang yang begitu care denganmu untuk perempuan samar yang ternyata hatinya sudah dimiliki sahabatmu.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau tidak pernah mengerti maksud dari teman-teman perempuanmu ketika ingin berjumpa dan tidak sekedar berchatting ria.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau mengorbankan suasana dalam timmu untuk sebuah perasaan yang hanya sekedar kagum. Kagum akan wanita yang kini justru berbahagia dengan orang lain.


Ingin script kodingmu terbaca di blog? Copy scriptmu DISINI

© Kucoba.com Webmaster Tools | Blogger Tool