Pages

Jujurlah (walaupun) Dalam Bercanda

Bercanda itu menyenangkan, menghilangkan stress, membuat awet muda. Kadang nyenengin kalau bukan kita yang dibecandain, kadang menyebalkan kalau kita yang justru dibikin bahan untuk bercanda. Nabi kita Muhammad pun suka bercanda tapi ada tapinya. Bercandalah yang jujur. Karena nabi pernah berujar

“Celakalah orang yang berbicara kemudian berdusta untuk membuat tertawa”

Na’udzubillahimindzalik

Gue pernah bercanda berbohong dan gue baru tahu kalau itu sangat tidak diperbolehkan. Apapun alasan lo, berbohong emang merupakan dosa besar sih. Mau pakai alasan

“Serius amat idup lo, Sob.Kan cuma bercanda”

Tetap aja berbohong itu tidak diperbolehkan. Makanya ada yang bilang juga, lebih baik diam daripada berbicara namun tidak bermanfaat bagi orang lain.

Tips Menabung ala Mahasiswa Perantau

Nabung merupakan hal yang bersifat teoritikal, mudah diucapkan tapi susah dilakukan. Udah nabung sih, tapi ngabisinnya juga udah. Sama aja boong. Nah, buat lo mahasiswa perantau, gue share pengalaman gue bagaimana mengatur tabungan ketika masih menjadi mahasiswa perantau di Yogyakarta. Tips menabung ala mahasiswa perantau apa aja sih?

1. Pilih Bank yang Mempunyai Tempat ATM Paling Sedikit

Jumlah ATM dan jumlah uang bulanan yang masih banyak kadang berkaitan satu sama lain. Kenapa? Ketika awal bulan, dimana keuangan lagi lancar-lancarnya. Biasanya kita suka tergoda dengan mengambil uang ketika melihat dari kejauhan plang ATM yang sama dengan bank tempat kita menabung.

*suara motor Ngeeennggg

"Wih, ada ATM Biri-Biri nih di depan. Owh iya, duit tabungan masih ada, dompet kayaknya udah menipis, ambil duit ah"

Nah, kalimat diatas adalah kesalahan pertama ketika ingin menabung. Gimana mau nabung kalau ATM lo tiap 100 meter ada terus, terus lo mampir terus? Hahaha

Coffee Addict

09.31

Tadinya pengen lebih pagi lagi nulis artikel di blog, eh entah kenapa perut tidak bisa diajak kompromi pagi tadi. Alhasil, baru bisa ngetik lagi dengan lancar sekarang. Wait!

...


Cara Membuat Breadcrumb

Soal pengertian breadcrumb sendiri bisa kalian dapatkan di Mbah Google. Jadi saya sarankan untuk soal pengertian, bisa beralih dahulu dari blog saya.

Bagaimana? Sudah tahu pengertian breadcrumb? Kalau sudah mari lanjutkan membaca artikel saya ini.

Seperti yang kita tahu, breadcrumb merupakan syarat yang diperlukan bagi seorang blogger agar blog yang dibuat masuk dalam kriteria SEO, selain breadcrumb, bisa kamu cari dengan keyword "Syarat Blog SEO".

Dalam pembuatan breadcrumb ini banyak tutorial yang saya coba. Ada yang berhasil tapi tidak sempurna, bahkan ada yang gagal alias error. Setelah surfing, akhirnya saya menemukan caranya. Mungkin kalian juga sudha menemukan, tapi ada baiknya saya beritahukan yang lebih tepat agar ketika sudah edit HTML blog kalian dan kalian tes di Google Structure Data, hasil tesnya bisa menampilkan breadcrumb ada di blog kamu.

Perantau Pulang = Nikah?

08.58

Beberapa hari yang lalu sebelum pulang ke Palangkaraya, saya sempat update di Path, ya....say good bye gitu lah sama teman-teman terdekat, khususnya teman-teman komunitas yang sudah banyak mengisi hari-hari saya selama satu semester tanpa hasil di Jogja. Kenapa tanpa hasil? Wong KP saya saja belum kelar-kelar, hahaha.

Mari kita pinggirkan  terlebih dahulu masalah KP. Ada salah satu bahasan yang menarik bagi saya pada pagi hari waktu saya update di Path tadi. Berikut screen capture -nya:

Komentar Teman di Path
Terbaca kalimat yang saya lingkari merah? Tenang, buat kamu yang kuotanya lemot terus tidak menampilkan gambar, itu bukan penampakan tapi percakapan, dan itu serem bagi saya. Kenapa?

Sebenarnya sudah dua orang yang bertanya seperti itu entah apalah alasan mereka sebenarnya berkata dan bertanya seperti itu, mari kita analisis alasannya:

Hidup Itu Akan Selalu Berwarna


01.58

Sudah hampir jam dua dini hari, tapi mataku belum ada mengantuk sedikitpun. Memang benar sih, kalau cahaya terang mengurangi zat sesuatu yang saya lupa namanya untuk berkembang dan membuat kita tidur. Begitu pula terang dari LED monitor, kenapa pada saat teknologi semakin maju tapi makin banyak orang yang insomnia, jawabannya mungkin karena mereka terlalu sering menatap hal-hal yang terang, ya seperti saya saat ini. Tapi, saya akan buat insomnia kali ini lebih bermanfaat dengan sedikit berbagi dengan kalian.


Waktu itu saya sedang membaca artikelnya dari blog Bang Alitt tentang Lakukan Hal-hal Kecil ini, Maka Kamu Akan Tetap Sejahtera di Tanggal Tua, dengan serius saya membaca artikelnya, cukup make a sense alias masuk akal tapi setelah scrolling terus ke bawah, saya akhirnya sadar sudah jatuh terperangkap dalam buaian sales MLM pada awal tahun kuliah, ternyata Bang Alitt lagi promosi Opera Mini. Yassalam~

Saya kemudian tertarik melihat berapa artikel yang sudah dia buat pada bulan Juni ini, ah ternyata baru tiga. Iya tiga, tapi dua dari tiga artikel itu berbobot semua. Sungguh berbeda jauh dengan isi blog saya yang cemen *ini kenapa jadi minder -.-

Owh iya, sebelum saya ceritakan artikel sebelumnya yaitu tentang kehilangan. Ada baiknya saya bahas dulu sebuah artikel yang membawa saya untuk kembali membaca blog-nya Bang Alitt.

Rangkaian Listrik yang Menghangatkan

07.00 WIB

Saya terbangun, teringat ini adalah hari minggu, hari dimana seharusnya saya berbagi di komunitas. Dengan sigap saya menyiapkan kopi. Lho, tidak mandi? Belum. Sudah menjadi rutinitas setiap pagi saya harus menikmati minimal 2 cangkir kopi untuk menikmati hari. Walaupun tujuan utamanya agar buang air besar saya bisa lancar, hahaha.

Pukul 8 lewat saya sudah rapi, dengan mengenakan celana pendek disertai dengan baju kebesaran ultah komunitas yang ke-4, saya bergegas memanaskan armada biruku menuju desa wisata turgo di lereng gunung merapi. Ah, iya, saya lupa memakai jaket, selain menghindari kulit kering akibat dingin yang cukup menusuk kulit, juga untuk menghangatkan tentunya. Sesampai disana saya dicegat....

Azri: "Oy oy, anak-anaknya tidak ada"

Saya: "Lalu, bagaimana? Libur kegiatan?"

Firdan: "Tunggu, Yella sama Gina lagi dijalan menuju kemari"

Anna: "Ada Mbak Dara juga nanti, tunggu saja sebentar"

Ternyata anak-anak yang paling banyak mengisi kegiatan, yaitu RT 4 sedang liburan ke pantai, entah ke pantai mana. Wah, saya dan tiga teman relawan yang mencegat saya tadi akhrinya menunggu personil tersisa yang sedang menuju ke turgo juga.
Ingin script kodingmu terbaca di blog? Copy scriptmu DISINI

© Kucoba.com Webmaster Tools | Blogger Tool