Nabung merupakan hal yang bersifat teoritikal, mudah diucapkan tapi susah dilakukan. Udah nabung sih, tapi ngabisinnya juga udah. Sama aja boong. Nah, buat lo mahasiswa perantau, gue share pengalaman gue bagaimana mengatur tabungan ketika masih menjadi mahasiswa perantau di Yogyakarta. Tips menabung ala mahasiswa perantau apa aja sih?
1. Pilih Bank yang Mempunyai Tempat ATM Paling Sedikit
Jumlah ATM dan jumlah uang bulanan yang masih banyak kadang berkaitan satu sama lain. Kenapa? Ketika awal bulan, dimana keuangan lagi lancar-lancarnya. Biasanya kita suka tergoda dengan mengambil uang ketika melihat dari kejauhan plang ATM yang sama dengan bank tempat kita menabung.
*suara motor Ngeeennggg
"Wih, ada ATM Biri-Biri nih di depan. Owh iya, duit tabungan masih ada, dompet kayaknya udah menipis, ambil duit ah"
Nah, kalimat diatas adalah kesalahan pertama ketika ingin menabung. Gimana mau nabung kalau ATM lo tiap 100 meter ada terus, terus lo mampir terus? Hahaha
2. Punya Dua Rekening di Bank Berbeda.
Di tips kedua ini, lo boleh punya rekening dengan tempat ATM yang banyak di daerah lo. Tentunya lo sudah menyisihkan beberapa pundi uang rupiah untuk ditabung di tips pertama tadi. Jadi, intinya, lo punya satu rekening yang isinya tabungan dan tidak boleh lo utak atik, bahkan lebih bagus lagi lo tidak ambil opsi memiliki kartu ATM agar tidak tergoda untuk mengambilnya.
3. Anggarkan Biaya Hidup Tiap Bulan
Kenapa? Karena itu penting. Lo harus mempunyai strategi pembagian uang. Untuk makan berapa, jajan berapa, uang sosial berapa, semua harus ada anggarannya. Gak perduli lo bukan mahasiswa ekonomi, tapi pembagian anggaran pemakaian uang itu penting. Jadi, ketika semisal anggaran untuk jajan lo habis, lo mau tidak mau harus stop jajan. Hal ini juga bagus untuk mengontrol jajan lo, sehingga bisa beli jajan yang lebih tahan lama untuk habis dan lebih baik gizinya. Begitu juga dengan uang sosial.
Apa sih uang sosial? Uang yang dipakai ketika lo sedang nongkrong atau akan diajak nongkrong oleh teman-teman lo. Biasa gue selalu anggarkan uang sosial ini lebih besar untuk beberapa bulan ini. Hal ini karena gue baru nambah temen yang suka nongkrong, alhasil gue anggarkan ulang deh uang sosial gue. Dengan uang sosial yang terkontrol, kita tidak perlu takut kehilangan teman ketika akan diajak nongkrong. Bagaimana kalau uang sosial habis ketika sedang ramai-ramainya banyak teman yang nongkrong, nah itu akan gue bahas di tips ke empat.
4. Jangan Pelit
Kenapa royal malah masuk tips menabung? Karena menabung juga berarti berinvestasi. Investasi dalam hal berteman. Jangan pelit untuk berbagi dengan teman yang sedang kesusahan uang ketika mau diajak nongkrong. Tabungan itu untuk mempersiapkan hal yang lebih besar dalam hidup. Bukan perkara untuk menyimpan uang sehingga kita jadi terkesan pelit.
Bukan tidak mungkin kita juga sedang kekurangan uang karena sedang terkena musibah sehingga tabungan kita pun habis terpakai. Nah, kalau teman lo punya kesadaran berbagi yang sama kayak lo. Pasti dia bakal traktir lo balik untuk membalas kebaikan lo sebelumnya. Kalau tidak? Ya teman lo tidak hanya satu kan? Kalaupun seandainya tidak ada satupun teman lo yang mau berbagi rejekinya, mungkin Tuhan sedang menguji saja.
Poinnya sabar dan jangan marah ketika tidak mendapatkan balasan yang sama ketika lo sedang berbaik hati berbagi. Siapa tahu, bukan temen lo yang bakal berbagi. Tapi orang tua lo yang akhirnya mengirimkan uang tambahan sehingga lo bisa menyambung hidup sebagai mahasiswa. Tuhan itu adil, gaes!
5. Jangan Lupa Bersyukur sama Tuhan
Lo mau nabung berapa pun kalau jarang beribadah sama Tuhan sama aja boong. Ingat, harta itu titipan Tuhan. Tidak akan dibawa mati. Ketika lo sedang dalam posisi menguntungkan dan tidak kekurangan uang, bersyukurlah. Kemudian menabung. Jangan bersyukur dengan dihabiskan juga. Ya kali lo makan terus sebagai representasi lo bersyukur atas nikmat Tuhan. Sesuai tagline di tempat-tempat makan "Nikmat Tuhan Mana Yang Kau Dustakan".
Oke, itu aja dulu. Kalau lo punya tips yang lebih jitu, atau punya pengalama yang sama, bisa share di kolom komentar.
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Share Tips Menabungmu bersama Blog Emak Gaoel dan Cermati"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih komentar, kritik maupun sarannya..
Komentarmu yang membuat blog ini tetap ada :)