Testimoni "Sepasang Kaos Kaki Hitam"

Selamat pagi temen-temen blogger!

Pagi ini aku ketik artikel ini sembari mendengarkan berulang-ulang lagunya Peterpan - Aku & Bintang.

Entah, sepertinya aku terkena virus. Bukan virus komputer. Tapi virus yang membuatku menyatakan hari ini sebagai Mellow Day.

Pagi ini aku entah kenapa bisa bangun di waktu subuh. Kemudian setelah tidak ada kegiatan, aku ambil inisiatif melanjutkan bacaan novelku yang sengaja aku tunda agar tidak kehilangan bahan bacaan ketika semua hal sudah terlalu bosan aku jalani.

Sebuah novel Sepasang Kaos Kaki Hitam cukup membuatku tertarik untuk membacanya. Entah kenapa kalo penulisnya seorang lelaki dan alur ceritanya menarik, maka aku tak segan menghabiskan waktuku untuk membaca dan menghayatinya.

Dalam novel ini yang membuatku menarik adalah filosofi lukisan seorang pelukis dengan asistennya yang ternyata itu adalah representasi antara hamba dengan Tuhannya.


Jadi pada suatu hari ada seorang pelukis yang melukis sebuah pemandangan yang sangat indah di atas sebuah gedung yang tinggi bersama asistenya. Selesai melukis, sang pelukis melihat dari berbagai sisi atas, kanan, dan kiri untuk melihat sisi keindahan dari hasil karyanya itu. Ketika melihat terus dari sisi samping lukisan dan sampai di ujung pinggir gedung...

Sang asisten melihatnya, dan berpikir jika dia berteriak mengingatkannya, maka sang pelukis bisa saja kaget dan malah terjatuh dari atas gedung itu. Maka diambillah pisau kemudian dirobeknya lukisan hasil karya sang pelukis. Sang pelukis pun mendatangi hingga kemudian memarahi asistennya habis-habisan. Tapi setelah dijelaskan maksud dari asisten tersebut, sang pelukispun sadar, bahwa dia sedang diselamatkan dengan cara yang sangat baik.

Dari cerita diatas dianalogikan dengan cara Tuhan mengabulkan setiap doa hamba-hambanya, tidak semua dari hal yang kita liat jelek itu merupakan jawaban dari Tuhan, tapi lihatlah dari balik semua itu, liat hikmah dan petunjuk apa yang Tuhan berikan..

Sungguh, teman-teman blogger tidak akan rugi membaca novel ini. Bagi yang sudah pernah membaca silahkan nostalgia lagi, karena menurutku novel ini cocok untuk dibaca berkali-kali, tentunya jangan dengan waktu yang dekat. Sekedar mencari inspirasi juga bisa diawali dengan membaca kembali novel ini.

Sekian testimoniku.

Bagi yang mau download novel kisah nyata karya Ariadi Ginting ini, klik DISINI