Coffee Addict

09.31

Tadinya pengen lebih pagi lagi nulis artikel di blog, eh entah kenapa perut tidak bisa diajak kompromi pagi tadi. Alhasil, baru bisa ngetik lagi dengan lancar sekarang. Wait!

...


Oke, sori, kirain gue mau ke belakang lagi.

Gue tiap pagi paling suka minum kopi, mungkin lo semua juga bernasib sama dengan gue. Coffee Addict, ya, kopi memang mengandung kafein yang bisa bikin lo ketagihan, ketagihan ke belakang. Entah apa pola minum kopi gue yang salah.

Sebenarnya gue minum kopi itu tujuan awalnya cuma untuk mata gue biar bisa melek, bisa bangun pagi, dan bisa BAB. Ya, kopi itu sangat manjur untuk melancarkan pencernaan. Saking manjurnya, buat lambung lo yang masih newbie untuk menerima asupan kopi, mungkin perncernaan lo bakal lancar seharian untuk BAB. Sori, kalau jorok. Tapi memang demikian kenyataannya.

Temen gue pernah bilang kalau minum kopi itu jangan yang sachet-an. Mengapa? Karena kata dia, kopi sachet itu selalu berisi gula yang berlebihan. Kalau gula sudah berlebihan, maka penyakit diabetes selalu akan menghantui lo.

Barusan gue lihat iklan tropicalana slim yang menampakkan orang yang kakinya diamputasi karena kena diabetes. Buset, serem juga, sebagai pemain futsal, tentu kaki merupakan barang yang sangat penting selain digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Tapi gimana ya, gue sudah terlanjur addict sih.
Kadang, sehari gue bisa minum kopi tiga sachet alias tiga gelas. Di Jogja, apalagi di daerah kaliurang, ketika lo bangun pagi, bisa dirasakan dingin yang luar biasa ketika subuh, makanya banyak anak kost yang kebablasan tidur atau bahkan baru tidur ketika menjelang subuh. Udah dingin, terus rebahan bentar di kasur yang ada selimut. Seratus persen lo pasti bakal ketiduran. Ketiduran selalu enak sih. Tapi gimana buat lo yang ada kuliah pagi? Nah, kopi lagi solusinya.

Selain buat menghangatkan, kopi juga gue pakai buat melancarkan pencernaan, gue kaga mau kebelet BAB ketika pagi-pagi dosen yang nanyain gue, trus gue kabur dengan alasan mau BAB. Eh, itu bisa jadi alasan kabur dari pertanyaan dosen ya? Bagus juga ide gue. EH~

Maksud gue, jadi karena memerlukan dua tugas untuk tubuh gue, jadi gue berpikir untuk minum segelas kopi lagi, untuk lebih melancarkan keinginan BAB gue. Jadi minum dua gelas deh..

Ketika menjelang sore, gue selalu entah kenapa merasa ngantuk yang sangat luar biasa. Padahal tidak baik tidur selepas sholat ashar. Karena, kalo lo tidur jam segitu, bangunnya sudah pasti isya atau bahkan jam malam. Terus lo baru makan malam. Gimana gak gemuk lo? *ngomong ke cermin

Akhirnya gue minum kopi lagi, dan ganjil deh tiga kali sehari gue minum kopi. Padahal makan aja gue cuma dua kali sehari.

Serba salah kan, Raisa? Jadi, solusinya bagi gue atau lo pada yang addict juga:

Kurangi kopi, bikin maksimal sehari sekali doang, yaitu pagi. Sering olahraga, dan kalau memang perlu banyak kafein, jangan lupa minum banyak air putih sebagai penetralisirnya.