Pages

Tampilkan postingan dengan label #InformatikaSalahGaul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #InformatikaSalahGaul. Tampilkan semua postingan

Cara Install Microsoft Office 2013

Bagi yang pernah menikmati Microsoft Office 2013 pasti enggan untuk kembali menggunakan versi sebelumnya. Salah satunya adalah saya... Karena office 2013 memiliki banyak kelebihan dibanding versi sebelumnya.

Kelebihan yang kentara sekali pada Office 2013 adalah dapat membuka file PDF langsung dan mengeditnya. Begitu sebaliknya dari format doc kita langsung dapat menyimpannya dalam format PDF. Selain itu masih banyak kelebihan lain yang dapat dinikmati dari Office 2013.

Bagi user Windows 7 yang ingin menikmati Office 2013, namun enggan mengupgrade windowsnya menjadi Windows 8 maka diperlukan beberapa langkah untuk dapat menikmatinya. Namun tidak sulit untuk melakukannya.

Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut.

Karna Ku Sanggup



Kalian pernah berharap? Saya pernah berharap dan itu bagi saya sekarang hanya tinggal harapan. Saya pernah berharap kepada seorang gadis yang berprofesi sebagai bidan. Bukan untuk maksud dibantu melahirkannya istri saya. Tapi lebih berharap mendapatkan cinta dari sang bidan.

Sayangnya, hatinya masih terpaut dengan sahabat saya sendiri. Lucunya, karena saya merupakan sahabat dari lelaki yang menjadi kutukan sang bidan. Saya menjadi tempat curhat yang cocok baginya. Saya menyesali keputusan saya waktu itu.

Sebagai lelaki yang berharap, tentu kita secara tidak langsung juga memupuskan harapan gadis lain. Ya, saya dengan bodohnya menolak gadis lain yang waktu itu ada rasa suka dengan saya. Bukan lelaki kalau tidak lebih tertarik dengan gadis yang memiliki paras lebih cantik. Itu sudah menjadi kutukan tersendiri.

Cukup 3 hari saya merasa bahagia. Bahagia yang ternyata hanya semu. Hari pertama dengan bahagianya saya membonceng sang bidan idaman berjalan-jalan menaiki sepeda motor mengelilingi kota Jogja. Sang calon bidan idaman sempat takut dengan gaya mengendarai motor saya yang dirasanya ugal-ugalan. Padahal itu hanya sebuah trik bagi kebanyakan lelaki untuk mendapatkan perhatian dari sang gadis idamannya.


Penyesalan (?)

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau memutuskan untuk mencoba lepas dari facebook, padahal sumber teman-teman care-mu ada situ.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau meninggalkan orang yang begitu care denganmu untuk perempuan samar yang ternyata hatinya sudah dimiliki sahabatmu.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau tidak pernah mengerti maksud dari teman-teman perempuanmu ketika ingin berjumpa dan tidak sekedar berchatting ria.

Apa kau pernah menyesal?

Ketika kau mengorbankan suasana dalam timmu untuk sebuah perasaan yang hanya sekedar kagum. Kagum akan wanita yang kini justru berbahagia dengan orang lain.


Dia Kembali Mati

7 Januari kemarin tepatnya hari sabtu, aku sedang berada di arena badminton bersama teman-teman seperantauan. Kami sudah merutinkan jadwal untuk tiap hari Sabtu kami akan meluang waktu kami yang beberapa slow (seperti aku) dan beberapa tidak untuk sekedar membuang keringat. 

Kala itu aku berangkat terlambat, karena selain cuaca yang sudah sedikit gerimis, aku juga ternyata belum sempat sarapan. Aku enggak mau olahraga kalau aku belum mengisi perutku dengan nasi. Bukannya apa-apa, aku pernah sakit sampai masuk rumah sakit karena masalah perut. 

Untungnya begitu sampai di TKP, barulah hujan dimulai. Hal ini mengingatkanku dengan julukan Dewa Hujan yang sempat sahabatku olokkan kepadaku. Yah, well aku bermain dengan semangat seperti biasa, walaupun masih ada saja hal yang tidak biasa. Aku masih enggan berenak hati melihat dua orang yang seperti sudah berkhianat kepadaku, teman mereka sendiri. Cinta memang suka muncul di waktu dan tempat yang tidak tepat. Mungkin kalian bisa membaca terlebih dahulu di Show Your Respect pada artikel-artikelku sebelumnya.

Begitu Saja

source: reinhartmaurnettedolly
Hari itu di mulai dengan mati listrik di kostku.

“Ky, listrik mati ini gimana?” teman kostku berteriak kayak dalemannya di malingin orang di jemuran belakang kost. Suara itu makin bergema seiring dengan makin kerasnya dia mengetuk pintu kamarku dan memaksaku beranjak dari tempat tidur.
“Iya, Mas” ujarku dengan mata berusaha untuk terbuka.

Setelah mendengarkan ocehannya yang tidak membantu sama sekali. Aku kemudian melirik jam dinding sambil menghitung apakah jam tidurku sudah pas atau masih kurang. Ah iya, aku ada janji untuk bimbingan KP. Iya, Kerja Praktek. Nanti saja aku ceritakan kenapa di tahun ke 6 ku kuliah ini aku masih KP. Akhirnya tanpa mandi dan hanya bermodalkan wajah ganteng cowok baru bangun tidur, aku pun pergi ke toserba retail itu.
“Mbak, ada token listrik?”. Oh, shit, mbaknya manis sekali memakai kerudung dan tersenyum kepadaku. Ya iyalah wong aku pembeli.
“Ada Mas, tunggu sebentar” jawab mbaknya dengan suara yang sangat halus sekali.

For thousand more bakal aku tungguin kok mbak, tapi kemudian aku mulai sadar dan kemudian merasa tidak percaya diri. Wajar saja, aku belum mandi, wkwk.

Menumbuhkan Minat Baca Itu Memang Perlu Reward

Malam ini aku bertekad untuk membaca teori-teori yang ada tentang autism. 
Apa itu austism?
Gejalanya apa saja?
Bagaimana cara melatihnya atau bagaimana kita bertindak seperti layaknya terapis anak autis?

Ternyata males juga ya membaca suatu hal yang tidak kamu sukai atau dalam hal ini terpaksa. Iya, aku terpaksa membaca. Padahal aku mengikuti komunitas minat baca. Sedangkan aku sendiri malas membaca, eh salah, kurang lengkap, malas membaca hal yang kurang aku sukai. 

Sebenarnya ini bukan murni terpaksa juga sih, selain karena membantu ibunda tercinta dalam dunia beliau di bidang autis, juga karena ini tema tugas akhir yang akan aku ambil di tahun ke 6-ku di kampus UII tercinta. So, mau tidak mau aku harus membaca.

Review Game Terbaru Pokemon GO(ZALI)

Merebaknya kabar aplikasi game Pokemon GO yang sudah bisa di download di Indonesia (walaupun tidak resmi) membuat saya akhirnya penasaran juga ingin mencoba game ini. Game dengan fitur Augmented Reality (AR) ini sebenarnya bukan aplikasi baru dalam penggunaan AR di gamenya. Namun karena peminat pokemon lebih banyak (khususnya generasi '90), maka tidak heran banyak anak-anak maupun remaja tanggung seperti saya ini ingin mencobanya. Saya pun meminta kepada teman saya master aplikasi Pokemon GO yang ternyata ukurannya cuma 60 MB. 

Bukan Indonesia kalau sinyalnya susah, bukan Palangkaraya pula yang sinyal provider 3-nya empot-empotan. Kata teman saya sih memang harus memakai wifi biar kenceng. Lah, indihome, sedangkan game nya kan kudu jalan-jalan. Akhirnya saya cuma menjelajah komplek rumah saja untuk mendapatkan pokemonnya.

Perantau Pulang = Nikah?

08.58

Beberapa hari yang lalu sebelum pulang ke Palangkaraya, saya sempat update di Path, ya....say good bye gitu lah sama teman-teman terdekat, khususnya teman-teman komunitas yang sudah banyak mengisi hari-hari saya selama satu semester tanpa hasil di Jogja. Kenapa tanpa hasil? Wong KP saya saja belum kelar-kelar, hahaha.

Mari kita pinggirkan  terlebih dahulu masalah KP. Ada salah satu bahasan yang menarik bagi saya pada pagi hari waktu saya update di Path tadi. Berikut screen capture -nya:

Komentar Teman di Path
Terbaca kalimat yang saya lingkari merah? Tenang, buat kamu yang kuotanya lemot terus tidak menampilkan gambar, itu bukan penampakan tapi percakapan, dan itu serem bagi saya. Kenapa?

Sebenarnya sudah dua orang yang bertanya seperti itu entah apalah alasan mereka sebenarnya berkata dan bertanya seperti itu, mari kita analisis alasannya:

Tanda2 Kamu Sudah Jadi Mahasiswa Akhir


Ada awal, ada akhir. Setiap perjalanan pasti ada tujuan akhirnya. Begitu juga hidup. Kita dilahirkan merupakan awal petualangan kita di dunia dan itu semua berakhir ketika kita mati.

Kehidupan kita tentu akan berhadapan dengan yang namanya pendidikan, dari sekolah dasar sampai sekolah tinggi. Kehidupan kampus atau kuliah memang tidak semua orang mengalaminya. Ada yang terbentur dana, ada pula yang memang keinginan pribadi. Nah, kehidupan kampus juga ada awal dan akhirnya. Ketika kamu mengalami hal-hal seperti dibawah ini, kamu sudah masuk ke zona MAHASISWA AKHIR :

Tipe Mahasiswa Menjelang Key-in RAS di UII Jogja

Key-in RAS atau bahasa sederhananya pemilihan mata kuliah (serta nama dosen untuk Universitas tertentu) di UII Jogja memakai sistem online dan rebutan. Sehingga memerlukan strategi jitu untuk mendapatkan masa kuliah yang indah. Berikut adalah tipe mahasiswa yang akan melakukan key-in:

1. Mahasiswa Baru
Seorang mahasiswa bisa dikatakan masih bau kencur alias MABA jika dia berkata seperti ini :
"Aduh, besok key-in, bingung deh caranya nyusun jadwal?!?!?".
Buset dah, tinggal nyusun doang apa susahnya. Kuncinya cuma satu untuk lepas dari sindrom key-in kelas bulu ini. Banyak-banyak bergaul, baik dengan teman satu angkatan atau bahkan teman kakak angkatan yang sudah pernah anda kenal sebelumnya.

2. Mahasiswa Pemula
Nah, kalau anda sudah masuk tahap ini, berarti anda sudah resmi masuk dalam jajaran key-iners elit, biasanya yang berkata gini nih:
"Mau key-in ya, jgn sampai gagal lagi nih ga dapet dosen yg enak kasih nilai"
Biasanya pernah salah ambil dosen dan akhirnya biarpun sudah mengerjakan tugas dengan copas baik bakal tetap dapat nilai yang jelek tidak memuaskan. Kuncinya disini anda harus lebih banyak bergaul dengan kakak angkatan untuk dapat referensi dosen yang tidak pernah berkata: "Nilai A itu cuma milik Tuhan".

3. Mahasiswa Pertengahan
"*udah nyusun jadwal* *udah nyusun strategi key-in* Kali ini IP harus naik!!!!"
Biasanya mahasiswa UII yang berkata seperti itu, dia sudah mendapatkan hidayah dengan jebloknya IP yang dia dapatkan di semester-semester sebelumnya. Sehingga dia mempunyai mission impossible untuk menaikkan IP-nya kelak.

4. Mahasiswa Menjelang Akhir (Udah Bosen Keyin Gagal Mulu Keyinnya)
Masih pengen liburan? Eh sudah key-in aja? Tanggal key-in belum jelas? Mahasiswa UII dengan kondisi tersebut pasti bakal berujar seperti ini:
"Key-in tgl berapa sih yg pastinya? Ngerusak liburan aja!"
Sebenarnya mahasiswa ini sudah masuk ke dalam gerbang mahasiswa TUA. Dia sudah bosan melewati hari-hari key-in. Sudah tidak punya rasa deg-degan mendapatkan pacar dosen yang seperti apa ketika gagal key-in. Bahkan key-innya gagal terus sehingga sudah agak pasrah ketika mendapatkan dosen yang untuk dapat nilai A saja kita harus ujian bareng Tuhan.

5. Mahasiswa Pendalaman Materi
"Jam brp sih key-in nya? Masih sempet tidur ga? *udah nyusun jadwal yg ada di semester awal*".
Mahasiswa dengan ucapan seperti ini merupakan mahasiswa alibi. Ketika mengulang mata kuliah semester awal, dia akan beralasan pendalaman materi. Padahal mah males aja ngulang pas semester-semester yang lalu. Saya malah pernah menemukan mahasiswa ini sering menitipkan proses key-inya dengan temannya yang lagi skripsi, sehingga dia hanya main game sampai larut pagi, dan besoknya kesiangan untuk key-in.

6. Mahasiswa Tingkat Menjelang Akhir
"Udah deket jadwal key-in ya? Aduh masih BAB 2 lagi, lanjut game ah!".
Dari kata BAB 2 sudah dapat dipastikan ini mahasiswa yang sedang menjalani skripshit. Cuma jadwal key-in yang mengingatkan betapa sudah bangkotannya mahasiswa ini di kampus. Itupun karena kebetulan dia melihat timeline twitter dari kimcil kampus yang dia follow. Jangan seperti ini ya guys! Kalau bisa sudah BAB 4 gitu.

7. Mahasiswa Akhirnya Akhir Juga
"Udah mau key-in lagi aja nih. *sigh* *siap" ngeles pas ditelpon ortu buat nanya kapan lulusnya*".
Untuk mahasiswa dengan keluhan seperti ini harus banyak menemukan alasan ketika orang tua menelpon untuk menanyakan kabar wisuda anaknya. Saya mempunyai alasan jitu ketika diberi pertanyaan seperti ini oleh orang tua

"Hallo, Jok, kapan toh kamu wisuda? "

"May Sir"

"Syukur lah kalau begitu *tut tut tut*"

"Maybe no Sir"


Ucapan yang tidak akan terdengar oleh si Bapak karena Bapak sedang habis pulsa dan sedang di kantor polisi, jadi kirimkan pulsa untuk Bapak ya. Jangan balas pesan ini.

Nah, itu dulu saja, kalau kamu mempunyai tipe mahasiswa key-in yang lebih gokil bisa kasih tau lewat komentar.
Ingin script kodingmu terbaca di blog? Copy scriptmu DISINI

© Kucoba.com Webmaster Tools | Blogger Tool