Menikah, mungkin sebagian "besar" orang menginginkannya atau memimpikannya, dan itu sah sah saja menurut saya..tapi tahukah kalian menikah itu berat? Oleh karna itu dalam agama Islam hukum menikah itu sunnah.. dan menjadi wajib dikala takut mendekati zina.
Tapi apa? kebanyakan pria malah mengiming imingkan pernikahan untuk mendekati zina. Pliss bro, buka mata sebelum kamu ngasih janji-janji manis ke pasangan kalau kamu mau nikahin dia. Bukan kamu yang jadi korban, tapi anak dan istri kamu. Menikah itu harus siap mental, kesehatan jasmani rohani, dan materi bro tidak bisa jalan sendiri-sendiri.
Tapi apa? kebanyakan pria malah mengiming imingkan pernikahan untuk mendekati zina. Pliss bro, buka mata sebelum kamu ngasih janji-janji manis ke pasangan kalau kamu mau nikahin dia. Bukan kamu yang jadi korban, tapi anak dan istri kamu. Menikah itu harus siap mental, kesehatan jasmani rohani, dan materi bro tidak bisa jalan sendiri-sendiri.
Menikah Butuh Mental
Kamu punya harta, sehat lahir batin, tapi pas nikah kamu mesti ngadepin segudang masalah rumah tangga!! Kamu ngeluh kalau istri kamu marah-marah terus sama kamu. Kamu tidak siap dikekang sama istri kamu karena kamu masih pengen main keluar sama temen-temen, atau ternyata kamu gampang bosen sama istri kamu, ujung-ujungnya sering berantem, iya kalau gak punya anak.
Kalau punya anak, saya sebagai seorang anak tentu tidak mau lihat orang tua yang tiap hari berantem, stres iya ini pikiran. Mending kalau cuma berantem mulut, kalau pake tangan dan ujung-ujungnya cerai? YANG JADI KORBAN ADALAH ANAK.
Banyak temen-temen saya yang keluarganya broken home gara-gara ortunya gak dewasa, tua di muka doang tapi pikiran kayak bocah, akhirnya, terjerumuslah mereka ke dunia gelap. Ini bukan 100% salah mereka tapi salah orang tua mereka yang nikah tanpa kesiapan mental.
SOLUSI: Persiapkan mental anda mulai dari sekarang, belajarlah dewasa, lalu menikahlah dengan pasangan yang memang benar-benar anda cintai, bisa membuat anda nyaman, membuat hati anda tenang, dan carilah pasangan yang dekat dengan Allah. Jika Muslim, Insya Allah yang kayak begini penyabar, baik, dan pengertian.
Kalau punya anak, saya sebagai seorang anak tentu tidak mau lihat orang tua yang tiap hari berantem, stres iya ini pikiran. Mending kalau cuma berantem mulut, kalau pake tangan dan ujung-ujungnya cerai? YANG JADI KORBAN ADALAH ANAK.
Banyak temen-temen saya yang keluarganya broken home gara-gara ortunya gak dewasa, tua di muka doang tapi pikiran kayak bocah, akhirnya, terjerumuslah mereka ke dunia gelap. Ini bukan 100% salah mereka tapi salah orang tua mereka yang nikah tanpa kesiapan mental.
SOLUSI: Persiapkan mental anda mulai dari sekarang, belajarlah dewasa, lalu menikahlah dengan pasangan yang memang benar-benar anda cintai, bisa membuat anda nyaman, membuat hati anda tenang, dan carilah pasangan yang dekat dengan Allah. Jika Muslim, Insya Allah yang kayak begini penyabar, baik, dan pengertian.
Menikah itu harus sehat jasmani dan rohani
Menikah harus sehat jasmani dan rohani?
Banyak kok pasangan yang salah satunya "maaf cacat" tapi langgeng.
Itu karna mental mereka sudah mateng bro. sori saya pernah dicurhatin sama temen cewe saya yang sudah nikah, gara-gara suaminya ternyata impoten, difusi ereksi atau apalah itu namanya, itu semua gara gara gaya hidup suaminya buruk!! Lalu, yang jadi korban? Ya istrinya, iya kalau dia bisa sabar, kalau dia ikut frustasi terus selingkuh? Tidak bisa menyalahkan istri kamu juga bos.
Trus ada lagi kasus temen saya tau kalau nyokapnya doyan main brondong karena bokapnya dah letoy sebelum waktunya. Mau ditaruh dimana muka anak kamu?!?!
SOLUSI: Jaga kesehatan selagi muda, jauhin mabok, ngepil, dll. Dilarang agama bukan karena iseng melarang doang, tapi emang efeknya buruk, bukan cuma buat kamu tapi keluarga kamu juga, emang dikira kalau suami sakit-sakitan anak istri tidak susah?
SOLUSI: Jaga kesehatan selagi muda, jauhin mabok, ngepil, dll. Dilarang agama bukan karena iseng melarang doang, tapi emang efeknya buruk, bukan cuma buat kamu tapi keluarga kamu juga, emang dikira kalau suami sakit-sakitan anak istri tidak susah?
"Cintailah diri anda, karena Istri dan anak anda Mencintai Anda".
Menikah Perlu Materi
Saya juga ada temen cowo yang nikah, karena tidak mampu nafkahin keluarga, anaknya dia ajak ngamen! Otaknya dimana coba, kalau kamu tidak mampu mending tidak usah nikah! Cuma menjadikan anak kamu sengsara doang, toh anak kamu tidak pernah minta dilahirkan dari orang tua kayak kamu.
Ada lagi orang tua yang anaknya minta kuliah atau uang sekolah malah marah-marah. Kelaut saja sudah!
Saya merasa bisa biayain anak saya sekolah dan makan keluarga bagimana?
Sudah sanggup juga menuhin kebutuhan anak kamu seumpama dia punya cita cita yang tinggi?
Temen saya punya skill bagus, dia jago gambar dan kuliah di universitas yang lumayan bagus di Jogja, pinter pula. Tapi orang tuanya, buat ngerjain tugas saja terus minta duit malah marah-marah. Minta alat gambar juga malah disemprot, dia jadi frustasi sendiri di rumah.
SOLUSI: Sebelum nikah pastikan ekonomi kamu siap, jika belum siap, minimal iman yang sudah siap. Jadi bisa minta sama Allah "bagi yang muslim" biar disiapin, nikah memang membuka pintu rejeki tapi jika sebelum nikah saja kamu sudah jauh dari Allah, hidup sudah susah bakalan makin susah ketika sudah nikah.
SOLUSI: Sebelum nikah pastikan ekonomi kamu siap, jika belum siap, minimal iman yang sudah siap. Jadi bisa minta sama Allah "bagi yang muslim" biar disiapin, nikah memang membuka pintu rejeki tapi jika sebelum nikah saja kamu sudah jauh dari Allah, hidup sudah susah bakalan makin susah ketika sudah nikah.
Untuk pengalamannya, saya sadur dari forum kaskus dengan judul: Akibat Nikah Cuma Bayangin Manisnya Doang Nih !! Silahkan anda search sendiri kalau mau melihat tulisan aslinya. Poin yang ingin saya bagi disini, menikah memang bukan perkara mudah. Makanya kita dianjurkan untuk bisa sukses di usia muda. Susah di zaman seperti sekarang ketika banyak pengangguran? Susah bro! Kemudian saya jawab lagi, kreatif dong! Sekarang eranya konseptual, harus bisa kreatif. Bahkan kalau bisa, membuka peluang usaha sendiri hingga bisa mempekerjaan yang lagi nganggur, hehe.
Jadi, buat para perempuan yang sangat saya hormati seperti saya menghormati ibu saya, bukannya kami para lelaki tidak serius dalam menjalani hidup, tapi ya memang begitu mental kami, belum sampai kesana. Tapi kalau kalian mau dengan susah payah membimbing kami dengan cara kalian, kalian akan bisa membuat kami berjuang setengah mati untuk sukses dan membahagiakan kalian serta keluarga kita nanti.
Maaf, kalau kami (terlihat) tidak serius..
ini kk curhat kh faktor ditanyain kapan nikah mulu :p
BalasHapusEnak aja curhat. Ini justru buat amunisi kalau diajakin serius buat nikah di usia sekarang 8)
HapusAmel katanya mau nikah cepet, nah, baca am dulu postinganku? HEHEHE
Duhh cepatnya tu bkn dalam waktu dekat jua pang ka fufufu
BalasHapusYa keleus~
HapusMenikah memang bukan perkara manisnya doang *manggut2 sendiri*
Inggih ka,ayuja *ikut manggut2*
HapusHoreee gak manggut2 sendirian lagi..
Hapus\ |' v '| /