Diambil dari sini |
Lagu dari Bruno Mars ini langsung booming ketika dibawakan dalam album 24K Magic. Sudah banyak artis cover yang coba menjajal lagu yang katanya vulgar ini. Dari yang umurnya seumuran saya sampai yang seumuran Hanin Dhiya (padahal enggak tau umur adek satu yang bersuara bagus itu). Dari yang sekelas Gleen Fredly, Afghan, Adera sampai Rizky Febian. But, wait a minute...vulgar?
Iya mungkin ya kalau di Indonesia. Tayangan televisi yang menayangkan belahan dada wanita saja disensor di era digital seperti sekarang. Bayangkan bagaimana majunya jaman sekarang dimana seorang anak SD saja sudah memegang sebuah...anggap saja tablet (karena alasan untuk bermain game biar enggak ganggu ortunya kerja). Tentu jika tidak diawasi mereka akan dengan mudah membuka sesuatu yang menurut televisi nasional vulgar bahkan dengan mudahnya membuka sesuatu yang porno. So, mari kita bahas apakah karya keren dari Bruno Mars ini patut disensor juga di Indonesia? Tentu tidak. Karena ini musik, bukan sebuah tayangan.
Sebelum saya lebih sering mendengar lagu Versace On The Floor, saya sebelumnya dikabari kalau lagu Despacito juga merupakan lagu yang lebih vulgar. Iya, kalau dibaca dan ditranslate dari segi liriknya. FYI, Despacito itu berarti pelan-pelan dalam bahasa Spanyol dan lirik lagunya secara keseluruhan menggambarkan seorang pria dengan wanita yang sedang ingin bercinta atau istilah lebih vulgarnya ber*********. Oh tidak, kata yang saya ketik saja disensor barusan. Haha kidding.
Dan apakah jawabannya lagu Versace On The Floor itu juga vulgar? Tergantung persepsi anda. Kalau saya lebih mengartikannya romantis....untuk orang yang sedang jatuh cinta dan sudah barang tentu sudah cukup umur juga untuk jatuh cinta. It's mean jika ingin romantis, mending nikah dulu. Jadi mau nyanyiin lagu tersebut berdua bareng istri tentu akan lebih romantis, right?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih komentar, kritik maupun sarannya..
Komentarmu yang membuat blog ini tetap ada :)