Kemarin tepatnya jam 22.00 WIB, tim favorit saya Manchester United datang ke markas Stoke City. Ya, pertandingan ini memang baru saja diselenggarakan, dan hasil akhirnya adalah 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah Stoke City.
Pertanyaannya, apa yang salah?
Disini saya tidak ingin menyalahkan Moyes ketika kalah, tapi mengagungkan triple maut MU yang yang baru ketika menang. Jadi, sebenarnya dimana titik terangnya?
Dari awal pertandingan sudah terlihat dengan jelas sekali, MU kalah di penguasaan ruang gerak dan udara. Bermain melawan Stoke memang harus menggunakan fisik yang fit. Lihat saja, baru 10 menit waktu normal berjalan, Evans sudah bermasalah dengan kakinya. Evans OUT Rafael IN. Otomatis Smalling dipindah ke posisi bek tengah menemani Jones. Ya ampun Smalling, BAD REACT! Sudah berapa kali backpass pemain ke posisi bek selalu ditanggapi terlambat oleh bek satu ini. Masih nostalgia di posisi bek kanan?
Petaka kemudian terjadi. Smalling 'memeluk' pemain Stoke dan terjadilah pelanggaran FATAL. Freekick-pun diambil oleh Adam yang secara keras menendang bola ke arah Carrick, dengan reaksi menghindar, bola malah terpantul ke gawang sendiri. Stoke City 1-0 United.
MU langsung merespon dengan serangan sporadis yang gagal dimanfaatnya penyerangnya. Tiba-tiba Jones mengalami insiden yang membuat kepalanya mengalami gegar ringan, dan keputusannya adalah memasukkan Welbeck dan memundur Carrick di posisi bek tengah serta membuat Rooney menjadi pemain tengah. Oh, c'mon! Kita masih punya Fletcher di bench!
Entah apa yang ada dipikiran Moyes, saya mencoba melihat sudut pandang yang lain, ya Moyes ingin pemain mudanya punya pengalaman. Tapi lihat saja, punya striker yang baru pulih, kenapa malah memainkan Welbeck yang belum bisa konsisten?
Akhirnya bad defend MU terkuak, satu lagi tembakan jarak jauh Adam membuat Stoke City kembali memimpin. Stoke 2-1 United. Game over? Not yet! Kami Manchester United, pantang menyerah sampai peluit habis.
Kemana mental pantang menyerah itu? Eksekusi yang terburu-buru malahan. Cleverly melayang ke atas gawang, Young yang posisinya baik untuk menahan bola di dada malah dipaksakan header.
END of this match, dan saya kangen dengan hair dryer treatment.
--***--
Susunan Pemain:
Stoke City (4-5-1): Begovic; Cameron, Shawcross, Wilson, Pieters; Odemwingie, Whelan (Palacios 83'), Adam, Arnautovic (Assaidi 72'), Walters (Ireland 60'); Crouch
Cadangan: Sorensen, Muniesa, Guidetti, Shotton
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Smalling, Jones (Welbeck 45'), Evans (Rafael 10'), Evra; Young, Cleverley, Carrick, Rooney, Mata; van Persie (Hernandez 79')
Cadangan: Lindegaard, Valencia, Fletcher, Januzaj.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih komentar, kritik maupun sarannya..
Komentarmu yang membuat blog ini tetap ada :)