Key-in RAS atau bahasa sederhananya pemilihan mata kuliah (serta nama dosen untuk Universitas tertentu) di UII Jogja memakai sistem online dan rebutan. Sehingga memerlukan strategi jitu untuk mendapatkan masa kuliah yang indah. Berikut adalah tipe mahasiswa yang akan melakukan key-in:
1. Mahasiswa Baru
Seorang mahasiswa bisa dikatakan masih bau kencur alias MABA jika dia berkata seperti ini :
"Aduh, besok key-in, bingung deh caranya nyusun jadwal?!?!?".
Buset dah, tinggal nyusun doang apa susahnya. Kuncinya cuma satu untuk lepas dari sindrom key-in kelas bulu ini. Banyak-banyak bergaul, baik dengan teman satu angkatan atau bahkan teman kakak angkatan yang sudah pernah anda kenal sebelumnya.
2. Mahasiswa Pemula
Nah, kalau anda sudah masuk tahap ini, berarti anda sudah resmi masuk dalam jajaran key-iners elit, biasanya yang berkata gini nih:
"Mau key-in ya, jgn sampai gagal lagi nih ga dapet dosen yg enak kasih nilai"
Biasanya pernah salah ambil dosen dan akhirnya biarpun sudah mengerjakan tugas dengan copas baik bakal tetap dapat nilai yang jelek tidak memuaskan. Kuncinya disini anda harus lebih banyak bergaul dengan kakak angkatan untuk dapat referensi dosen yang tidak pernah berkata: "Nilai A itu cuma milik Tuhan".
3. Mahasiswa Pertengahan
"*udah nyusun jadwal* *udah nyusun strategi key-in* Kali ini IP harus naik!!!!"
Biasanya mahasiswa UII yang berkata seperti itu, dia sudah mendapatkan hidayah dengan jebloknya IP yang dia dapatkan di semester-semester sebelumnya. Sehingga dia mempunyai mission impossible untuk menaikkan IP-nya kelak.
4. Mahasiswa Menjelang Akhir (Udah Bosen Keyin Gagal Mulu Keyinnya)
Masih pengen liburan? Eh sudah key-in aja? Tanggal key-in belum jelas? Mahasiswa UII dengan kondisi tersebut pasti bakal berujar seperti ini:
"Key-in tgl berapa sih yg pastinya? Ngerusak liburan aja!"
Sebenarnya mahasiswa ini sudah masuk ke dalam gerbang mahasiswa TUA. Dia sudah bosan melewati hari-hari key-in. Sudah tidak punya rasa deg-degan mendapatkan pacar dosen yang seperti apa ketika gagal key-in. Bahkan key-innya gagal terus sehingga sudah agak pasrah ketika mendapatkan dosen yang untuk dapat nilai A saja kita harus ujian bareng Tuhan.
5. Mahasiswa Pendalaman Materi
"Jam brp sih key-in nya? Masih sempet tidur ga? *udah nyusun jadwal yg ada di semester awal*".
Mahasiswa dengan ucapan seperti ini merupakan mahasiswa alibi. Ketika mengulang mata kuliah semester awal, dia akan beralasan pendalaman materi. Padahal mah males aja ngulang pas semester-semester yang lalu. Saya malah pernah menemukan mahasiswa ini sering menitipkan proses key-inya dengan temannya yang lagi skripsi, sehingga dia hanya main game sampai larut pagi, dan besoknya kesiangan untuk key-in.
6. Mahasiswa Tingkat Menjelang Akhir
"Udah deket jadwal key-in ya? Aduh masih BAB 2 lagi, lanjut game ah!".
Dari kata BAB 2 sudah dapat dipastikan ini mahasiswa yang sedang menjalani skripshit. Cuma jadwal key-in yang mengingatkan betapa sudah bangkotannya mahasiswa ini di kampus. Itupun karena kebetulan dia melihat timeline twitter dari kimcil kampus yang dia follow. Jangan seperti ini ya guys! Kalau bisa sudah BAB 4 gitu.
7. Mahasiswa Akhirnya Akhir Juga
"Udah mau key-in lagi aja nih. *sigh* *siap" ngeles pas ditelpon ortu buat nanya kapan lulusnya*".
Untuk mahasiswa dengan keluhan seperti ini harus banyak menemukan alasan ketika orang tua menelpon untuk menanyakan kabar wisuda anaknya. Saya mempunyai alasan jitu ketika diberi pertanyaan seperti ini oleh orang tua
"Hallo, Jok, kapan toh kamu wisuda? "
"May Sir"
"Syukur lah kalau begitu *tut tut tut*"
"Maybe no Sir"
Ucapan yang tidak akan terdengar oleh si Bapak karena Bapak sedang habis pulsa dan sedang di kantor polisi, jadi kirimkan pulsa untuk Bapak ya. Jangan balas pesan ini.
Nah, itu dulu saja, kalau kamu mempunyai tipe mahasiswa key-in yang lebih gokil bisa kasih tau lewat komentar.