SMA kepanjangannya Sekolah Menengah Atas yang bahasa Inggrisnya Senior High School, itu untuk umum. Ada yang khusus plus ada pendidikan agama, yaitu MA kepanjangannya Madrasah Aliyah, bahasa Inggrisnya Islamic of Senior High School.
Keduanya merupakan masa yang paling indah menurut kebanyakan orang, termasuk saya. Sangat berat rasanya kita meninggalkan masa itu. Namun dalam dunia yang sudah semakin canggih dan berteknologi seperti sekarang, ilmu masa SMA tentu belum cukup. Makanya kita harus kuliah, baik itu di Universitas, Institut, ataupun Sekolah Tinggi. Bagi yang mau nyari daftar Universitas beserta peringkatnya, bisa klik
disini.
SMA (Sekolah Mengenang kAmu)
SMA merupakan masa terindah ketika kita beranjak remaja dan biasanya alay bermunculan disini. Pencarian jati diri sejujurnya terjadi di masa ini. Ada yang menemukan jati diri yang baik kemudian hidupnya bisa maju, ada yang menemukan jati diri yang justru membuat masuk ke dalam lubang yang gelap. Untuk saya, bersyukur mepunyai banyak teman yang baik, sehingga ketika keluar pada umur 18 tahun, saya sudah menjadi pribadi dengan moral yang cukup baik.
Kemudian kita masuk ke Universitas / Institut / Sekolah Tinggi
Begitu masuk lingkungan kampus, kadang kita suka kaget. Beradaptasi lagi, apalagi menghadapi senior yang suka usil dan tidak berprike-junior-an. Nah, bagaimana tipstrik agar tidak kaget saat mengalami masa kuliah? Cekidot!
1. Ikutlah OSPEK
Mengapa? Karena sebenarnya pada OSPEK tersebut esensinya adalah agar kita mendapat teman baru, khusus yang perantauan, cepet akrabkan diri kalian, ya namanya saja merantau, kita harus mempunyai banyak teman di kota rantauan tersebut kalau tidak mau HIDUP SUSAH.
2. Ikut organisasi, komunitas atau grup di facebook
Seperti saya yang tidak ikut organisasi tetapi ikut grup
BORNEO COMMUNITY @ JOGJA, sehingga anda akan merasa mempunyai keluarga jika anda hidup di perantauan seperti saya. Bahkan sekarang saya ikut jadi relawan
Komunitas Jendela Jogja sehingga untuk urusan teman, masih bisa bertambah lebih banyak.
Inget, banyak teman banyak rejeki.
3. Cari tempat tinggal atau kost yang relevan sama kebutuhan kamu
Ingat, tidak harus mahal, yang penting kamu nyaman di situ. Kalau bisa cek fasilitasnya, alangkah lebih baik kalau kost yang kamu punya itu letakknya startegis buat cari segala macam makanan dan fasilitasnya memadai. Kalau bisa ada kamar mandi sendiri dan internet, minimal punya jaringan internet lah, sehingga kamu tidak susah hanya buat bolak balik ke warnet buat nyari tugas atau ngumpulin tugas via email.
4. Jaga diri dan jaga omongan
Khusus yang perantauan, kita sebagai mahasiswa harus bisa jaga diri. Karena hidup kita yang sudah bebas, bukan berarti kita bisa enak foya-foya, lebih bagus kalau misal pun kamu sudah ada pekerjaan sampinngan, uangnya di tabung untuk hal-hal emergency saat akhir bulan (saat uang kiriman sudah menipis)
Lalu jaga omongan, hidup di kota orang ya jangan minta rusuh, tapi juga jangan merendah, kita boleh rendah hati, tapi jangan rendah diri, karena ya seperti yang point 2, kita sudah punya keluarga di perantauan, jadi jangan sampai juga kita diremehkan oleh orang lain.
5. Jaga koneksi kamu dengan Allah
Karena dimanapun kita berada, Allah selalu di samping kita, segala tindak tanduk kita sudah dilihat oleh Allah, baik yang sekarang, bahkan yang akan datang. Jadi, jaga koneksi kita denganNya.
Oke, itu aja. Kalau ada yang kurang bisa ditambahin belakangan, dasarnya ini aja dulu. :)
Semoga bermanfaat buat kamu perantauan mahasiswa baru.
Kamu mahasiswa baru dan ada pengalaman hal yang serupa? Share di kolom komentar yuk!